Anggota Polres Lamongan Evakuasi Petani Meninggal Dunia Diduga Karena Sakit di Area Persawahan Desa Sukobendu

Lamongan, 14/10/2025 – Anggota Polres Lamongan bersama Polsek Mantup mengevakuasi seorang warga yang ditemukan meninggal dunia secara mendadak di area persawahan Dusun Gagar, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, pada Selasa (14/10) siang.

Korban diketahui bernama Sholihin (76), warga Dusun Gagar RT 01/RW 02 Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup.

Korban ditemukan dalam kondisi tertengkurap di area sisa pembakaran tebu di sawah miliknya, sekitar pukul 12.00 wib.

Kasihumas Polres Lamongan menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga dan saksi, pada pagi hari sekitar pukul 07.00 wib korban berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke sawah.

Namun hingga siang hari korban belum juga pulang, sehingga anak menantunya mencoba mencari ke sawah.

Setibanya di lokasi, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan awal tim medis Puskesmas Mantup, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Diduga korban meninggal dunia karena kelelahan dan faktor usia saat berusaha memadamkan api yang membesar di lahan tebu miliknya.

Mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Mantup AKP Kharis Ubaidillah, S.Sos., M.H. bersama anggota, dokter jaga dan perawat Puskesmas Mantup, Babinsa, serta Sekdes Sukobendu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Petugas kemudian melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan pihak medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia akibat dugaan kelelahan dan gangguan kesehatan mendadak saat berada di sawah.

Jenazah selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di rumah duka.

Kasihumas mengimbau masyarakat, khususnya para petani lanjut usia, agar lebih berhati-hati dan tidak bekerja sendirian di area sawah yang berpotensi berbahaya, terutama saat melakukan pembakaran lahan.

Shares
error: Content is protected !!