Polres Lamongan Bersama Biro SDM Polda Jatim Gelar Psikoedukasi Pesilat: Mempererat Kerukunan Dan Persatuan Antar Perguruan Silat Di Kabupaten Lamongan
Lamongan, 24/07/2025 – Bertempat di kawasan wisata edukasi Wego, Desa Deket Agung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Polres Lamogn bersama dengan SDM Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Psikoedukasi Pesilat dalam rangka menjaga kerukunan, persatuan, dan semangat kebersamaan antar perguruan silat di wilayah hukum Polres Lamongan.
Kegiatan ini mengusung tema “Pesilat Bersatu, Indonesia Maju” Tahun Anggaran 2025.
Dengan dihadiri oleh Tim Psikoedukasi dari Biro SDM Polda Jawa Timur yang dipimpin oleh AKBP Dr. M. Mujib Ridwan, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Kabag Psikologi Biro SDM Polda Jatim, beserta jajaran. Hadir pula Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., Wakapolres Lamongan, para Pejabat Utama Polres Lamongan, Kapolsek Sugio AKP Jinanto, S.H., serta perwakilan dari 13 perguruan silat di Kabupaten Lamongan yang berjumlah 89 orang.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada Tim Psikoedukasi dari Biro SDM Polda Jatim yang telah bersedia hadir dan memberikan pembekalan kepada para pesilat muda.
Beliau menekankan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan, sekaligus diarahkan pada kegiatan positif yang menciptakan prestasi dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membentuk karakter pesilat muda yang kuat, bermental sehat, dan berpikir positif. Kami berharap kegiatan ini menjadi awal terciptanya sinergi dan rasa saling menghargai antar perguruan untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di Lamongan,” ungkapnya.
Sementara itu, AKBP Dr. M. Mujib Ridwan dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk menjadikan psikoedukasi sebagai wahana membangun nilai-nilai luhur dan budaya pencak silat yang menjunjung persatuan.
Menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar di wilayah lain dalam jajaran Polda Jatim sebagai bentuk pembinaan mental dan karakter para pesilat muda.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa, penyerahan plakat kepada IPSI, serta foto bersama sebagai simbol kebersamaan antar perguruan.
Tim Psikoedukasi Polda Jatim kemudian menyampaikan materi psikologi lapangan, dilanjutkan pendalaman dan debriefing kepada kelompok peserta, serta pemberian apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan kondusif ini diakhiri dengan pembagian makan siang dan harapan besar agar semangat persatuan dan kerukunan antar perguruan silat dapat terus dijaga dan ditingkatkan demi kemajuan bersama, sejalan dengan semangat tema kegiatan “Pesilat Bersatu, Indonesia Maju”.