Kapolres Lamongan Hadiri Apel Pendistribusian Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak PPKM Di Makodim 0812
Lamongan, 22/07/2021 Lamongan.jatim.polri.go.id – Bertempat di lapangan apel Kodim 0812 Lamongan telah dilaksanakan apel pendistribusian bantuan beras untuk masyarakat terdampak PPKM di wilayah Kabupaten Lamongan pada Kamis ini (22/07). Kegiatan apel tersebut dipimpin secara langsung oleh Bupati Lamongan Dr. YUHRONUR EFENDI, M.BA didampingi Kapolres Lamongan AKBP MIKO INDRAYANA, S.I.K., dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf SIDIK WIYONO, S.H., M.Tr.Han., serta diikuti Muspika se Kab. Lamongan, personel Polres Lamongan, TNI, dan perwakilan penerima bantuan.
Dandim 0812 dalam sambutannya mengatakan bantuan yang diberikan ini nantinya akan diarahkan untuk isolasi terpusat. “TNI – Polri akan memberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan arahan Pemerintah, kedepan akan ada pola baru untuk penanganan Covid-19 masing – masing daerah menyiapkan isolasi terpusat jika di desa tidak mampu maka dinaikkan ke kecamatan. Hal tersebut perlu dilakukan karena masyarakat yang isoman pengawasannya kurang” jelas Dandim 0812.
Sementara itu Bupati Lamongan mengharapkan pemberian bantuan ini dapat terus dikawal agar bisa tersampaikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat. “PPKM merupakan upaya untuk menyelamatkan masyarakat, meskipun penderita Covid-19 secara bertahap turun dan angka kesembuhannya meningkat akan tetapi kita jangan sampai lengah dan teruslah memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kita tunjukkan bahwa Pemerintah bersama TNI – Polri hadir untuk melindungi masyarakat” ucap Bupati.
Kapolres menambahkan “Terkait dengan pentingnya isolasi terpusat agar dipersiapkan karena untuk mempermudah kinerja kita sehingga setiap bantuan yang diberikan baik berupa sembako, obat, maupun bahan makanan dapat didistribusikan dengan lancar dan tepat sasaran. Apabila warga tidak mendapatkan BST, PKH, dan BPNT maka dengan adanya bantuan ini akan bisa mengcover. Dalam menghadapi situasi seperti ini maka negara harus bersatu dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri” pungkasnya.
Adapun beberapa bantuan yang diberikan yaitu sebanyak 50 ton beras, 80 paket sembako dari Bank Jatim, sembako dan obat obatan sukarela dari tim penggerak PKK Desa Sidorejo. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Forkopimda kepada perwakilan penerima bantuan. Selanjutnya Forkopimda melakukan penggantungan bantuan sembako serta memberangkatkan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa yang akan mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak PPKM.